Pendidikan Dasar
Usia untuk mendaftarkan seorang anak ke sekolah dasar ialah tujuh tahun. Pendidikan dasar ialah suatu hal yang wajib diikuti oleh anak-anak berusia 7 sampai dengan 12 tahun. Para siswa pun diwajibkan untuk mengikuti ujian nasional pada akhir pendidikan sekolah dasar.
Durasi pendidikan dasar ialah selama enam tahun. Para orang tua diwajibkan untuk mendaftarkan anak-anaknya ke sekolah local sebelum mereka mencapai usia tujuh tahun untuk memastikan bahwa mereka akan mendapatkan kelas pada waktu yang tepat.
Pendidikan dasar membangun fondasi yang kuat untuk belajar sepanjang hayat bagi seorang anak. Kurikulum yang distandarisasi diciptakan untuk memastikan bahwa semua mata pelajaran yang fundamental telah diberikan kepada pelajar yang bersangkutan.
Untuk mengukur perkembangan siswa pada tahap ini, ujian nasional atau diketahui dengan sebutan USPR (Ujian Pencapaian Sekolah Rendah) akan diadakan di semua sekolah publik.
Pendidikan Menengah
Pendidikan menengah berlansung selama lima tahun dan terdiri dari tiga tahun pendidikan menengah pertama dan dua tahun pendidikan menengah atas. Para pelajar diwajibkan untuk mengikuti ujian nasional pada akhir sekolah menengah pertama dan pada akhir sekolah menengah atas.
Pendidikan menengah merepresentasikan tingkat kedua dari masa pendidikan formal, dimana fondasi yang telah diciptakan pada masa sekolah dasar akan diperkuat dan para pelajar pun akan disiapkan untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tersier atau pelatihan kejuruan.
Pendidikan menengah diatur oleh Kementerian Pendidikan. Standarisasi kurikulum dilakukan untuk memastikan konsistensi dalam hal belajar dan standar. Perkembangan siswa pun diukur melalui ujian nasional.
Pendidikan menengah biasanya dimulai pada saat seorang pelajar berusia 13 dan berlangsung selama enam tahun.
Para pelajar yang memasuki masa transisi dari sekolah dasar ke sekolah menengah dimungkinkan untuk melakukan registrasi ulang, bergantung kepada sekolah dasar yang bersangkutan.
Setelah seorang siswa menyelesaikan pendidikan sekolah menengah, mereka memiliki pilihan untuk memasuki pendidikan lanjutan selama 1 sampai dengan 2 tahun. Pendidikan lanjutan ini ditujukan untuk mempersiapkan siswa sebelum memasuki universitas. Apabila dijumlahkan, 12 tahun pendidikan di sekolah dasar dan menengah ialah syarat minimum untuk memasuki pendidikan sarjana di universitas.
Pendidikan Tinggi
Institusi pendidikan tinggi di Malaysia diatur oleh Kementerian Pendidikan Tinggi. Terdapat dua kategori institusi pendidikan yang ada di Malaysia, yaitu publik dan swasta. Institusi publik adalah universitas yang dibiayai oleh pemerintah dan mencakup universitas publik, politeknik dan colleges. Sementara itu, institusi swasta adalah institusi yang tidak dibiayai oleh pemerintah dan mencakup colleges, universitas swasta dan universitas luar negeri dengan cabang kampus di Malaysia.
Pendidikan tinggi yang dapat didapatkan oleh seorang siswa berusia 18 tahun meliputi pendidikan bersertifikasi dan diploma di politeknik atau colleges. Sementaraitu, di institute pelatihan guru, pendidikan dimulai ketika seseorang berusia 18 tahun ke atas. Pendidikan sarjana pun dapat dimulai ketika seseorang berusia 19 atau 20 tahun dan berlangsung selama tiga sampai dengan lima tahun. Pendidikan pasca-sarjana dibagi menjadi dua bagian, yaitu master (S2) dan PhD (S3) setelah seseorang mendapatkan gelar sarjana dan berlangsung selama satu sampai dengan lima tahun.