Ekonomi terbesar di Asia Tenggara adalah Indonesia, negara kepulauan yang beragam dengan lebih dari 300 kelompok etnis. Saat ini, Indonesia adalah negara terpadat keempat dunia dan ekonomi terbesar ke-10 dalam hal daya jual-beli. Lebih jauh lagi, Indonesia telah membuat kemajuan besar dalam pengentasan kemiskinan sejak 1999 menjadi di bawah 10% pada 2019 sebelum Covid melanda. Indonesia mengambil alih Kepresidenan G20 dan mendorong semua negara untuk bekerja sama untuk mencapai pemulihan yang lebih kuat dan berkelanjutan dampak pandemi.
Indonesia terdiri dari ribuan etnis asli yang berbeda dan ratusan kelompok bahasa, dengan Jawa menjadi yang terbesar. Negara ini memiliki semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang secara harfiah yang didefinisikan sebagai “banyak, namun satu”. Keragaman budaya, pluralisme agama, dan sejarah kolonialisme dan pemberontakan melawannya.
Indonesia menerapkan pendidikan wajib selama 12 tahun. Orangtua dapat memilih antara sekolah negeri, sekolah non-sektarian atau sekolah agama swasta atau semi-swasta yang semuanya diawasi oleh Kementerian Pendidikan dan agama. Sekolah Swasta Internasional yang tidak mengikuti kurikulum nasional juga tersedia.
Sebagian upaya mencapai pelayanan kesehatan universal, pemerintah meluncurkan Jaminan Kesehatan Nasional. Hal ini meningkatkan harapan hidup dari 62 tahun menjadi 71 tahun dan penurunan angka kematian anak.
Pendidikan Dasar yang diselenggarakan di Sekolah Dasar bertujuan untuk memberikan kemampuan membaca, menulis dan berhitung untuk menanamkan pengetahuan dan keterampilan dasar yang berguna bagi siswa sesuai dengan tingkat perkembangannya serta mempersiapkan siswa untuk mengikuti pendidikan di jenjang selanjutnya.
Program ini meliputi pembelajaran tiga tahun Sekolah Menengah Pertama setelah Sekolah Dasar. Beberapa sekolah menawarkan program pembelajaran akselerasi di mana siswa yang berprestasi baik dapat menyelesaikan dalam dua tahun.
Setelah selesai, siswa dapat melanjutkan Sekolah Menengah Atas selama tiga tahun. Selain SMA, siswa juga dapat memilih antara 47 program Sekolah Menengah Kejuruan yang terbagi dalam bidang teknologi, teknik, kesehatan, seni, kerajinan, pariwisata, teknologi informasi dan komunikasi, agrobisnis, manajemen bisnis. Masing-masing membutuhkan tiga tahun studi.
Perguruan Tinggi Indonesia menggunakan struktur program warisan masa penjajahan Belanda yang terdiri dari program Sarjana, Magister dan Doktor. Secara garis besar, gelar sarjana S1 di Indonesia bisa ditempuh dalam kurun waktu 4 tahun untuk universitas lokal di Indonesia.
Selain itu, siswa juga bisa menempuh opsi International College (Pathway Provider) dimana siswa bisa menempuh tahun pertama kurikulum Internasional dan melanjutkan 2 tahun terakhir kuliah di luar negeri seperti Australia, UK, Irlandia, dan lain lain.
*Images source: Google.