Perbedaan Budaya US dan Indonesia
Posted on 5 September 2022
Perbedaan Budaya US dan Indonesia
Apa kamu mengalami culture shock saat pertama kali tiba di US? Negara ini memiliki aturan dan norma berbeda yang mengejutkan dan menyebabkan culture shock. Antara Indonesia dan US, tentu saja terdapat perbedaan yang luar biasa unik dalam hal mode, makanan dan agama.
Akar kebudayaan Amerika mendapatkan pengaruh multikultural dari budaya Afrika, Native American, Asia, Pacific Island dan Amerika Latin. US bahkan mendapat julukan sebagai “melting pot”, yang mencerminkan kontribusi berbagai kebudayaan yang telah membentuk keunikan pada budaya US.
Sedangkan Indonesia, negara yang terletak di pusat sepanjang rute perdagangan kuno antara Timur Jauh, Asia Selatan dan Timur Tengah sehingga banyak praktik budaya yang mendapat pengaruh oleh banyak agama seperti Buddha, Kristen, Konfusianisme, Hindu, dan Islam, yang semuanya kuat di kota perdagangan utama.
Jika kamu berniat untuk pergi kuliah ke US, maka kamu wajib memahami Perbedaan Budaya US dan Indonesia agar mudah beradaptasi dengan kehidupan US. Apa saja? Simak artikel ini ya.
BACA JUGA: Student Life Tips, Make the Most of Your Student Life in the US
1. Makanan Pokok
“Nggak makan, kalau belum makan nasi.”
Itu adalah prinsip masyarakat Indonesia yang menetapkan nasi sebagai makanan pokok. Hal ini tentu saja berbeda dengan negara US yang lebih suka makan roti atau kentang sebagai makanan pokoknya.
Jadi jika kamu kuliah ke US, kamu harus bisa membiasakan diri untuk lebih sering makan roti dan kentang daripada nasi.
2. Mengekspresikan Diri
Indonesia masih mengedepankan etika, moral dan tentunya 5 sila yang mencakup tatanan perilaku kehidupan masyarakat. Sedangkan US lebih terbuka dalam menerima hal baru dan mengacu pada etos nasionalis yang menganut prinsip hidup, kebebasan dan mengejar kebahagiaan.
Kamu akan menemukan masyarakat US yang lebih terbuka dalam berekspresi melalui gaya berpakaian nyentrik, hingga perilaku.
3. Time Management
Time is money, adalah ucapan yang terus dipegang teguh oleh masyarakat Amerika. Mereka menghargai waktu sehingga menghindari datang terlambat agar tidak membuang-buang waktu.
Jika kamu sering bilang otw padahal masih mandi, maka kamu harus mengubah kebiasaan ini saat kuliah di US.
4. Mandiri dan Individualis
Indonesia mengedepankan keluarga dalam berbagai aspek kehidupan. Tidak jarang kamu akan menemukan beberapa kepala keluarga yang tinggal dalam satu rumah, atau anak yang tinggal dengan orangtua bahkan meskipun sudah dewasa.
Ini berbeda dengan budaya US yang lebih individualis. Anak yang sudah berusia 18 tahun artinya sudah dewasa dan dapat pindah dari rumah orangtuanya. Hal ini bertujuan agar sang anak bisa mandiri dan lebih bertanggung jawab.
5. Power Distance
Di Indonesia kita tidak dapat memanggil paman, bibi atau sepupu yang lebih tua hanya dengan nama. Hal ini dianggap tidak sopan. Kontras dengan US, kamu dapat memanggil orang yang lebih tua hanya dengan nama tanpa embel-embel. The hierarchy is not rigid.
BACA JUGA: Kenapa Kamu Harus Kuliah di Seattle Pacific University
Jadi, apa kamu tertarik untuk mendaftar kuliah di Amerika Serikat? Serahkan saja semua ke Education Republic, kami akan membantu proses pendaftaran secara GRATIS!
Kamu juga dapat menghubungi kami di hotline di bawah ini:
Telegram ER : t.me/edurepublic
Batam Office : 0778 480 5756 | 0821 3333 6363 (chat Batam Office now)
Bali Office : 0819 4675 8555 (chat Bali office now)
Medan office : (061) 805 13999 | 0811 6399 985 (chat Medan Office now)
Pekanbaru office : 0852 3600 6363 (Chat Pekanbaru office now)
Singapore Office : (65) 9830 3227 (chat Singapore Office now)
Hubungi Kami
Dapatkan pengurusan dan konsultasi studi luar negeri GRATIS oleh Education Republic sekarang juga!
Click to chat our offices below:
- Telegram ER
- Virtual Office
- Batam Office
- Bali Office
- JKT Barat Office
- Tangerang Office
- Medan office
- Pekanbaru office
- Singapore Office
Tagged: